Memaknai Corona dengan Tasawuf

Sekilas Pandang

Untuk menyikapi pandemi covid-19 sebenarnya sudah ada dalam ajaran tasawuf. Entah hal ini karena kebetulan saja atau tidak, yang pasti tidaklah Allah menciptakan sesuatu di langit dan bumi atau diantara keduanya dengan sia-sia. Sehingga pandai-pandailah diri kita untuk mamanfaatkan akal demi meraih hikmah. Saat ini semua kalangan masyarakat tengah berupaya bagaimana membersihkan virus ini dari muka bumi. Demikian pula dengan ilmu tasawuf yang selalu mengajarkan bagaimana manusia membersihkan jiwa, menjernihkan akhlak dan membangun dzahir batin.

Hubungan Corona dengan Tasawuf

Corona adalah makhluk hidup dengan ukuran mikro. Virus tersebut sama seperti makhluk lainnya yang setara dengannya, berstatus sebagai ciptaan yang senanantiasa berdzikir kepada Allah dan mengikuti sunnatullah. Allah menciptakan corona sebagai musibah/ujian bagi orang-orang yang beriman agar mereka mau bersabar. Sedangkan bagi orang-orang yang tidak beriman corona merupakan bencana/peringatan agar mereka mau kembali kepada Allah. Pada intinya keduanya memiliki arah yang sama yaitu bagaimana agar dekat dan mengenal Allah lebih dalam.

Kita pun dapat mengenal Allah lebih dalam melalui ciptaanNya, yaitu virus corona ini. Melalui pendekatan sifat-sifatNya akan terlihat jelas KemahabesaranNya. Tiga sifat itu adalah :

  • Sifatiyah

Corona itu bersifat lembut seperti Allah Yang Maha Lembut. Namun corona masih dapat diidentifikasi bentuknya, sedangkan Allah tidak terbatas. Corona adalah gambaran perwujudan Allah Yang Maha Lembut.

  • Rabbaniyah

Allah adalah Maha Pencipta, dan corona adalah ciptaan Allah baik itu melalui alam maupun perantara buatan manusia.

  • Ilahiyah

Segala sesuatu yang ada pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin corona muncul begitu saja, pasti ada sebab yang lebih besar yang melatarbelakangi wujudnya.

HURUF-HURUF TASAWUF DAN CORONA

Kita dapat menemukan keterkaitan antara tasawuf dengan virus covid-19 dengan mencoba mendalami apa makna yang terkandung dalam huruf-huruf tasawuf. Tasawuf terdiri dari 4 huruf yaitu ت،ص،و،ف

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang bagaimana tanggapan sufi terhadap wabah covid-19 melalui video berikut atau klik link dibawah ini :

http://youtu.be/SBiKZMwS6aA

  1. (ت ) Taubat

Sederhananya, taubat adalah serangkaian upaya untuk membersihkan diri, menyesali, dan membangun kebaikan. Demikian pula saat pandemi covid-19 kita seringkali dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihkan dengan membersihkan tubuh.

  • (ص) Shoffah

Sederhananya, shoffah berarti tenang, tenteram, menghilangkan keterkaitan dengan dunia, sedangkan corona seringkali ditafsiri sebagai karun (gambaran kenikmatan dunia). Jika seseorang masih terkait dengan karun maka hatinya tidak akan tenteram. Maka kita harus berikhtiar menghilangkan keterkaitan dengan corona, caranya yaitu ikhtiar lahir batin.

  • (و) Walaya

Sederhananya, sering disebut wilaya’ atau wali. Artinya yang mencintai dan dicintai, ridho terhadap ketetapan, perintah dan larangan. Dalam al-qur’an mereka sering disebut sebagai hamba yang tidak susah dan bersedih hati. Ia akan selalu dilindungi oleh Allah. Maka untuk menyikapi corona, kita akan senantiasa mendapat pertolongan Allah asal kita mau melakukan perbuatan seperti diatas.

  • (ف) Fana

Sederhananya, menganggap dirinya tidak penting, yang penting adalah Allah. Sehingga segala sesuatu dilakukan hanya karena Allah dan untuk Allah. Adapun ikhtiar lahir dan batin dalam mencegah corona adalah dalam rangka menghamba kepadaNya.

Oleh: Nur Muhammad (Mhs Tasawuf Psikoterapi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.