Arti Takut Corona Menurut Sufi

Normalnya, rasa takut adalah suatu hal yang wajar dan sangat manusiawi. Bahkan saat baru dilahirkan pun bayi akan merasa takut dengan lingkungan barunya. Justru orang yang tidak memiliki rasa takut sama sekali itu berbahaya, karena ia bisa saja mencelakakan diri maupun orang lain. Lalu takut seperti apakah yang tepat menurut pandangan sufi?

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang bagaimana tanggapan sufi terhadap wabah covid-19 melalui video berikut atau klik link dibawah ini :

https://youtu.be/gVfcU1gfFyg

Semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah, tak terkecuali virus corona. Masyarakat telah dibuat takut dan panik dengan adanya virus tersebut. Bagaimana menanggapi hal itu?, Menurut pandangan sufi, tidak seharusnya kita takut atau khawatir berlebih terhadap virus corona. Adapun ketakutan yang diperlukan adalah ketakutan yang manusiawi, bukan ketakutan tanpa dasar yang jelas. Takutlah sesuai porsinya. Maksudnya ialah sebuah rasa takut yang tidak menghilangkan keimanan, dan ketidaktakutan yang bukan berarti kesemberonoan.

Ikhtiar lahir batin adalah sebuah solusi untuk menyelesaikan persoalan covid-19.  Ikhtiar lahir adalah seperti yang dianjurkan para medis. Ikhtiar lahir ini menjadi penting sebagai wujud dari keimanan yang aktif bukan pasif. Tanpa ikhtiar lahir, kita akan menjadi manusia yang sombong, merasa kebal, merasa kuat, dan mengunggulkan diri. Padahal kehendak hidup dan mati adalah milik Allah bukan makhluk.

Mengutip pendapat ulama kontemporer, Gus Baha’, rasa takut yang sesuai porsinya adalah dengan mengarahkan rasa takut tersebut dengan aqidah yang benar. Artinya kita takut corona bukan karena benda itu, tetapi takut dan khawatir apabila terserang virus tersebut menjadi tidak bisa beribadah lagi kepada Allah. Kerinduan untuk selalu dekat dengan Allah lah yang menjadi harapan hidup kita. Nah, disinilah letak pentingnya ikhtiar sebagai wujud keimanan, bukan ikhtiar karena takut yang tidak memiliki landasan dasar.

Oleh: M. Ilham Fahmi (Mhs Tasawuf Psikoterapi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.