Obati Covid-19 dengan Ketenangan

Sholawat Thibbil Qulub dan Syi’ir Li Khomsatun adalah dua senjata batiniyah yang diberikan kepada manusia sebagai obat untuk menghadapi covid-19. Bagaimanapun juga manusia bukan sekedar makhluk jasmani saja tetapi juga memiliki unsur ruhani. Oleh karenanya, ikhtiar dalam menghadapi wabah penyakit corona tidak bisa hanya mengandalkan ikhtiar lahir saja, tetapi juga batinnya. Sehingga lengkap sudah manusia secara seutuhnya berperan dalam menyelesaikan situasi yang terjadi saat ini. Karena memang sholawat Thibbil Qulub dipercaya mampu untuk menangkal penyakit.

Untuk melihat seperti apa sholawat dan syiir penangkal penyakit, klik link berikut:

https://youtu.be/YSvoBcwEx6c

Pada dasarnya, virus corona tidak semenakutkan apa yang diberitakan melalui media-media informasi. Karena yang lebih berbahaya adalah kepanikan yang berlebihan yang dibuat manusia itu sendiri. Akibatnya tingkat stress kian meningkat dan menyebabkan turunnya imunitas tubuh. Maka dari itu jika kita tahu bagaimana penanganan virus corona dengan benar dan tepat sebenarnya virus tersebut tidak begitu berbahaya.

Poin penting dalam penanganan yang tepat dalam menghadapi virus covid-19 menurut sufi adalah bagaimana agar imunitas tubuh manusia menjadi tinggi atau kuat. Seseorang hendaknya memiliki ketenangan yang luar biasa. Ketenangan tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh. Perlu diketahui bahwa penyakit corona memiliki bentuk atau wujud yang tidak terlihat, maka kita harus melawannya dengan cara yang tidak terlihat pula. Bagaimana caranya?, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt., meningkatkan iman dan taqwa, dan beribadah yang rajin. Melalui cara-cara tersebutlah kita akan mendapatkan ketenangan yang berefek pada naiknya imunitas tubuh.

Sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Kedokteran Dunia, Ibnu Sina, bahwa kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah buah dari kesembuhan. Teori dari Ibnu Sina tersebut selayaknya menyadarkan kita bahwa kepanikan atau stress sungguh menjadikan penyakit semakin parah. Adapun bila kita dapati informasi tentang betapa ngerinya atau bahayanya virus corona, seyogyanya kita terima dengan sewajarnya, bukan dengan stigma negatif, rasa takut, ataupun stress berlebih. Karena hal tersebut justru akan memperkeruh keadaan sekitar bahkan mengancam kesehatan diri. Ubahlah ketakutan menjadi pikiran yang positif. Dengan berpikir positif, tubuh akan merespon positif pula dan mengeluarkan antibodi yang akan melawan virus-virus tersebut.

So, be positive thinking! And keep calm!

Oleh: M. Adjie F.M. (Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi)

Admin: Ratna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.