Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki merupakan ulama kharismatik yang terkenal dengan kedalaman ilmunya dan kedekatannya dengan Allah. Abuya dikenal sebagai pribadi yang senantiasa berdzikir dan ingat kepada Allah. Dan itu bukan hanya sebatas dzikir lisan saja. Bahkan sekujur tubuh Abuya senantiasa ikut berdzikir kepada Allah.
Semasa masih berkhidmah dan menjadi santri Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, KH. Ahsan Ghazali pernah menyaksikan kebiasaan dzikir luar biasa yang dialami oleh gurunya tersebut.
Suatu ketika KH. Ahsan Ghozali dipanggil oleh Abuya Sayyid muhammad bin Alawi al-Maliki. Abuya biasa memanggil beliau dengan panggilan‘Ghazali’.
“Ghozali apakah kamu percaya bahwa sekujur tubuhku ini selalu berdzikir, tidak hanya di lisan saja?” Panggil Abuya.
Ghozali pun mendekat kepada Abuya seraya menjawab dengan tegas dan penuh keyakinan, “Iya Abuya saya percaya”.
“Kalau begitu, coba telingamu dekatkan ke salah satu bagian Tubuhku”, perintah Abuya.
Akhirnya Ghozali memilih mendengarkan di bagian punggung Abuya, dan ternyata benar apa yang dikatakan Abuya, Ghozali mendengarkan suara anak kecil yang sedang menyebut Allah, Allah, Allah keluar dari punggung mulia gurunya tersebut.
Tak cukup sampai disitu Abuya menyuruh lagi untuk mendengarkan suara dzikir dibagian tubuh yang lain. Hasilnya pun sama sekujur tubuh Abuya berdzikir semua. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki serentak berdzikir kepada Allah SWT. Subhanallah!.
Setelah kejadian tersebut, Ghozali menceritakan peristiwa tersebut kepada salah seorang temannya yang juga merupakan santri Abuya. Ternyata temannya tersebut juga pernah menyaksikan hal yang sama.
“Saya lebih dari yang engkau ceritakan, tidak hanya suara yang saya saksikan melainkan suara sekaligus gerakan-gerakan kecil yang bersamaan dengan suara Allah, Allah, Allah tersebut”.
Sumber : KH. Ahsan Ghozali (Langitan) Santri sekaligus Khodam Abuya Muhammad Maliki di Rusyaifah selama 11 tahun lebih.