Apakah Allah Hanya Ada di Masjid?

Dalam pandangan sufi, beribadah tidak hanya di masjid atau di musholla saja. Sebab Tuhan tidak hanya berada pada masjid saja, Dia Maha Luas yang menempati segala ruang tanpa batas. Sehingga untuk beribadah pun kita tidak perlu khawatir meski tidak bisa di masjid. Allah masih memberi tempat di bumi untuk kita beribadah kepadaNya. Dimana itu? Di rumah saja.

Memang benar adanya pandemi covid-19 ini telah menimbulkan perdebatan bagi sebagian kalangan. Ada yang bersikukuh untuk tetap menghidupkan masjid, adapula yang memilih di rumah saja. Kedua perbedaan pendapat tersebut masing-masing saling mambawa argumen yang berujung pada lunturnya keharmonisan sesama umat muslim.

Nah, dalam menyikapi hal tersebut, para sufi memiliki perspektif bahwa Allah itu ada dimana-mana. Allah menempati segala tempat, di rumah, di pasar, di masjid, dan lain-lain. Apakah kamu belum percaya? Coba renungkan firman Allah berikut :

وَلِلَّهِ ٱلْمَشْرِقُ وَٱلْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا۟ فَثَمَّ وَجْهُ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Al-Baqarah:115).

Ayat diatas seakan memberi udara segar bagi kita yang tengah berselisih mengenai keharusan beribadah di luar atau di rumah. Karena stay at home, maka beribadah menjadi di rumah. Hal itu tidak menjadi masalah bukan? Karena Allah sendiri menyatakan dalam firmanNya bahwa kemanapun hambaNya menghadap kepadaNya disitulah wajah Allah. Dengan adanya petunjuk ini, janganlah kita khawatir bahwa ibadah di rumah adalah sia-sia. Tentu bukan demikian. Allah memiliki keluasan Rahmat, tidak ingin mempersulit hambaNya, dan Allah Maha Mengetahui keadaan makhlukNya.

Adapun himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja justru ini menjadi peluang bagi manusia untuk berkhalwat kepada Allah semakin intens. Selama ini, manusia seringkali menghabiskan waktunya di luar rumah untuk mengejar ambisi keduniawiannya. Mungkin melalui sistem lockdown inilah manusia hendaknya mampu membaca dan mendengar suatu pesan tersembunyi bahwa Allah ingin hambaNya kembali mendekat kepadaNya dan sejenak melupakan hiruk pikuk materialisme dunia.

Untuk mendapatkan penjelasan versi lengkapnya, klik link di bawah ini:

https://youtu.be/e_NriagsaeU

Oleh: Nadzirotul Masruroh (Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi)

Admin: Ratna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.